#Excercise 4 ( ABC - Amati, Bayangkan, Cari Tahu)

18.25 0 Comments

 Haloo bunda bunda semua, udah ada yang pernah denger metode ABC belum ya? mungkin kita review sedikit ya, jadi metode ABC merupakan metode pendekatan untuk  diterapkan agar rasa ingin tahu anak semakin tinggi pada hal apapun disekitarnya. Sewaktu materi ke 4 di ibu mainSTREAM ini dijelakan, rasanya ini gak hanya berlaku untuk anak-anak juga bisa untuk orang dewasa hehe karena saya sendiri merasa rasa keingintahuan saya terhadap sesuatu tidak terlalu tinggi, kadang ada perasaan seperti menyepelekan apa yang ada di sekitar kita. Bisa jadi juga semakin banyaknya peran dalam kehidupan membuat kita tidak fokus terhadap sesuatu, dan ternyata bisa berefek lo dikehidupan kita. 

waktu kemarin ada slide yang meminta kita untuk memandangi sebuah benda dan ternyata pertanyaan yang terlontar dari mulut saya juga monoton, hanya berkutat di warna apa benda itu, mangapa bisa begitu, setelah itu kosong. Saya jadi bertanya-tanya, mengapa saya tidak terlalu kritis dalam mengamati sesuatu. ini juga terjadi ketika saya mendengarkan suatu kalimat, berita atau informasi yang berasal dari sekeliling saya. Dulu lebih parah lagi rasanya, ketika ikut seminar atau ikut internal sharing ada rasa takut saat bertanya, takut pertanyaan yang kita tanyakan terlalu mudah, tidak penting , pokoknya takut. walapun beberapa tahun belakangan saya sudah mulai mengubah kebiasaan itu dengan mendorong diri saya untuk bertanya setiap ada kesempatan untuk hadir di acara seminar atau workshop. jadi ketika mendengar materi ABC kamrin saya rasanya tidak ingin anak -anak saya punya rasa penasaran yang rendah, saya ingin mereka detail terhadap apa yang ada di sekitar mereka, agar lebih peka terhadap sekelilingnya.

ABC merupakan singkatan dari Amati, bayangkan/bertanya serta cari tahu. Bahkan dari hal kecil apapun misalnya mengamati sendok, pensil, barang barang disekitar mereka. Saya mungkin membayangkan apa yang akan dilakukan dengan kegiatan ABC ini untuk diri sendiri. contohnya adalah kehidupan bertetangga atau teman bermain saya mungkin ya :

  1. Kehidupan bertetangga kadang kala kita bingung dengan sikap personal yang ditunjukan oleh tetangga atau teman kita terutama pada zaman sekarang ini, tetapi kadang kala kita jarang berkomunikasi 1 sama lain karena kesibukan masing-masing sehingga kita menjadi tidak saling mengenal, padahal ternyata penting lo untuk membangun komunikasi dalam kehidupan sosial kita. Maka saya yang dulunya cuek dengan sikap tetangga ataupun teman, mungkin mulai berusaha untuk mengenal orang orang disekeliling saya secara umum.
  2. kadang dengan alasan tidak mau ikut campur ketika ada sesuatu yang tidak mengenakkan kita cenderung menjauh dan lebih baik tidak berurusan. sepertinya ada baiknya juga bagi saya mulai bertanya tanya, bisa mungkin dengan menyapa terlebih dahulu, menanyakan kondisinya. seperti pertanyaan pertanyaan umum lainnya, tujuannya mungkin saja dengan lebih saling mengenal, dapat mengetahui sifat sifat orang-orang disekitar kita sehingga kita bisa memaklumi jika memang ada hal-hal yang terjadi di lingkungan sekitar kita atau setidaknya kita bisa membayangkan kondisinya.
  3. Seringkan kadang mendapatkan berita yang mungkin hanya di share dari mulut ke mulut yang kadang kita juga tidak tahu kebenaran berita tersebut, ada baiknya jika mendapatkan berita walaupun dari orang yang kita percaya, cari tahu kebenarannya. Jangan sampai berita sudah terlajut kita sebar ternyata salah dan tidak bisa dibuktikan kebenarannya. bisa jadi menyebabkan hubungan kita dengan tetangga yang tadinya baik - baik saja tiba tiba hancur kan.

jadi yuk mari kita coba lebih dalam lagi mengamati apa yang ada di sekitar kita, bunda bunda juga bisa loo menerapkannya dalam hal yang lain, sebelum kita terapkan juga metode ini ke anak anak kita yaa 😊.


Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 comments: