Gigi Lepas Bisa dipasang Lagi

20.26 0 Comments

Haloo haloo kali ini saya bakal berbagi cerita soal gigi. Dari judul udah kelihatan kan ya mau bahas apa? yappp mau bahas soal gigi lepas yang bisa dipasang kembali. Lepas ya bukan patah hehe. Jadi ini pengalaman saya sendiri yang punya anak usia 2,5 tahun dan mengalami gigi lepas akibat jatuh. Awalnya memang pernah membaca soal gigi yang lepas bisa dipasang kembali waktu itu hanya sekedar baca karena lagi antri nunggu anak pertama buat cabut gigi. Kebetulan memang 2 bulan terakhir kami rutin ke dokter gigi karena anak pertamaku mulai mengalami masalah pada gigi, mulai dari gigi bolong sampai gigi yang tumbuh tetapi gigi serinya belum lepas, jadi kami cukup sering ke dokter gigi dimasa itu.

Sampailah suatu saat, waktu itu sikecil lagi dimasa yang memang agak sering mengatakan tidak, jadi memang kejadian saat itu selesai mandi si kecil tidak mau menggunakan batu, karena ketika dipaksa semakin memberontak, jadi saya biarkan saja dia dikamar setelah membalurkan minyak telon. Karena anaknya juga tidur tiduran, jadi saya pikir aman lah ya kalau ditinggal sebentar buat ngaduk kolak hehe.

baru 3 kali adukan tiba tiba anak saya yang kedua udah menangis dalam keadaan berbaring dibawah tangga, gak kepikiran sih itu anak jatuh dari tangga, tapi kayaknya kpleset. tapi si anak juga belum bisa menceritakan secara utuh gimana kejadiannya. Saat itu saya langsung bawa ke kamar karena saya kira hanya jatuh biasa. Tapi ternyata darah sudah menetes deras sepanjang jalan ke kamar. Saya segera ke wastafel untuk mencuci mulutnya dan sadar bahwa gigi depan bagian atas sudah tidak ada 1 dan 1nya patah.

Segera saya menghubungi praktek dokter gigi langganan untuk reservasi dengan kondisi gawat, alhamdulillahnya waktu itu sempat teringat dengan artikel yang pernah saya baca dan gak ada pikiran untuk bawa ke UGD tapi langsung ke dokter gigi. Dan suamipun mengingatkan untuk mencari gigi yang lepas. Saat itu sedikit panik, karena memangs epanjang dapur dan kamar tidak ada gigi, sayapun mencari ke wastafel dan panik karena di wastafel banyak sisa potongan ubi yang tadinya saya kolak, jadi putih semua. Alhamdulillahnya gigi ketemu dan ternyata panjang banget bookk, ada kali 1 cm lebih, pantes aja darahnya banyak banget.

Suami langsung keluarin mobil dan gigi segera ku amankan di dompet, udah g sempet mikir dan g berharap juga isi artikel tentang gigi yang bisa dipasang kembali itu benar, pikiran kemana mana , gimana kalau g bisa dipasang lagi dan sebagainya. Singkat cerita sampailah kami ke klinik dan menunggu kurang lebih 30 menit. Begitu bertemu dokter sayapun tidak minta untuk dipasang, aku hanya menceritakan kronologi dan kondisi anak dimana darah dari gusi tidak berhenti. Dokter segera menanyakan dimana giginya. sayapun menyerahkan gigi ke dokter.

Dokter segera merendam gigi tersebut ke suatu cairan, kemudian menyemprotkan dan membersihkan gusi dan tidak lama ternyata dokter memasang gigi anak saya kembali. Cuma memang tidak bisa saya katakan tidak sakit, karena gigi itu dimasukkan kembali ke lubang gusi dan ditekan beberapa waktu. Untungnya suami sayalah yang memegang anak kami jadi cukup kuat untuk menahan gerakan bayi. Disini saya bersyukur banget karena memang ternyata artikel yang saya baca tidak salah dan gigi anak bisa terpasang kembali. Karena ternyata karena gigi tersebut harusnya masih lama tumbuh barunya, jika gigi tidak terpasang maka suatu saat gigi yang akan tumbuh kebingungan mencari jalan untuk keluar.

Saya kira awalnya diberikan perekat agar tidak lepas tapi ternyata konsepnya gak gitu hehe, ternyata karena gusi masih berdarah maka secara otomatis nanti gusi akan mengikat gigi kembali hanya saja setelah pemasangan tidak dianjurkan untuk makan makanan yang keras, dokterpun memberikan antibiotik dan obat nyeri untuk kesembuhan dan pemulihan. Saya bahkan belum berani cerita setelah memastikan kembali benar gigi tersebut bisa terpasang dan berfungsi kembali, 2 bulan dari kejadian tersebut baru saya buat blog ini, saat ini kondisi gigi sudah bagus dan bisa digunakan untuk makan kembali. Dari kejadian tersebut mungkin beberapa hal yang bisa menjadi perhatian adalah sebagai berikut :

  • Rawat gigi, simpan gigi yang lepas dalam wadah yang bersih. dari artikel saya baca gigi bisa direndam dengan susu, tapi pada saat kejadian saya hanya menyimpan dengan tisue bersih.
  • Segera bawa ke dokter Gigi, paska kejadian jangan menunggu untuk dibawa ke dokter gigi karena jika terlambat besar kemungkinan gigi tidak bisa tersambung kembali apalagi jika luka sudah kering. Pada saat kejadian dari kejadian sampai gigi terpasang kurang lebih 40 menit dengan kondisi gusi masih berdarah segar
  • Perhatikan makanan anak, paska kejadian perhatikan makanan anak, karena gigi belum bisa berfungsi normal dan masih dalam masa pemulihan, maka anak tetap harus mendapatkan makanan bergizi. Berikan makanan yang lembut agar anak tidak trauma dalam mengunyah. Pada kondisi anak kami, lebih bisa makan makanan yang utuh seperti pasta, ikan, telur, jus. jika diberikan nasi lebih cenderung terasa sakit. mungkin ketika dikunyah nasi berada di seluruh area mulut sehingga mengenai gigi yang sakit.

Dan tentunya redakan rasa panik, karena jika panik keputusan lebih tergesa gesa dan membuat kita tidak bisa berfikir jernih, semoga bermanfaat ya, terima kasih😉.

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 comments: